
Pentingnya Muraqabah
Muraqabah (selalu merasa ada dalam pengawasan Allah SWT) adalah salah satu maqam dari sikap ihsan, sebagaimana yang pernah diisyaratkan oleh Malaikat Jibril as. dalam hadits Rasulullah saw.,
Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang –Imam Syafi’i

Muraqabah (selalu merasa ada dalam pengawasan Allah SWT) adalah salah satu maqam dari sikap ihsan, sebagaimana yang pernah diisyaratkan oleh Malaikat Jibril as. dalam hadits Rasulullah saw.,

Kita mungkin sering menyaksikan fenomena berikut: Ada Muslim yang rajin shalat, tetapi sering juga bermaksiat. Rajin ke masjid, tetapi kurang berbakti kepada orangtua. Rajin baca

Saat ini banyak orang yang sudah tak peduli lagi dengan rasa malu, kehormatan dan harga dirinya. Mereka tak lagi memiliki sikap muru’ah. Tak peduli halal-haram,

Sunnah-sunnah ibadah yang Nabi tuntunkan untuk dikerjakan di hari jum’at sangatlah banyak. Baik sunnah-sunnah secara umum, maupun terkait khusus bagi laki-laki yang hendak melaksanakan shalat

Sebagaimana diketahui, al-Quran diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah saw. secara bertahap. Al-Quran diturunkan secara bertahap kepada Rasulullah saw. sejak beliau dilantik

Pada dasarnya semua amal yang dikerjakan oleh seorang Muslim wajib didasarkan pada keikhlasan semata-mata karena Allah SWT, termasuk mengemban al-Quran. Tentang ini Rasulullah saw. telah

Generasi Muslim terdahulu banyak yang menjadi ulama besar bukan semata-mata karena kecerdasan atau kejeniusan mereka, tetapi karena keseriusan dan kerja keras mereka dalam belajar. Tengoklah

Al-Quran al-Karim adalah wahyu Allah SWT. Tidak mengimani fakta ini termasuk dosa besar. Sebab, siapa pun yang mengingkari al-Quran sebagai kalam Allah SWT berarti telah

Sadar atau tidak, banyak Muslim yang tersesat dalam kehidupan ini. Muslim tapi ucapan dan tindakannya tak sesuai dengan Islam. Islam hanya status. Muslim hanya gelar.

Allah SWT berfirman (yang artinya): Berkatalah Rasul, “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan al-Quran ini sebagai sesuatu yang diabaikan.” (TQS al-Furqan [25]: 30). Ayat di atas

CintaQuran Center merupakan Pesantren Tahfizh Al-Quran yang terintegrasi dengan Program pendidikan kaderisasi untuk melahirkan Da’i yang siap menggemakan kecintaan Umat terhadap Al-Quran.
© Copyright CintaQuran®Center All Rights Reserved.