Tiktoker 10 Juta Followers Amritsa Raje Mampir ke CQC, Sharing Kiat Ngonten ke Santri
Rabu, 1 Oktober 2025, Cinta Quran Center kembali kedatangan tamu istimewa, Amritsa Raje, seorang konten kreator sekaligus profesional di bidang komunikasi dan digital marketing. Kehadiran Amritsa difasilitasi oleh External Affair (EA) Cinta Quran, sebagai bagian dari kunjungan untuk mengenal lebih dekat ekosistem CQC.
Kunjungan dimulai di Roteh, outlet kafe milik CQC yang menjadi unit bisnis SmartBusiness dan dikelola sebagai wakaf produktif untuk mendukung kemandirian pesantren. Di sana, Amritsa disambut hangat oleh Pak Syafaat, Executive Director CQC, bersama Mas Guntur selaku EA. Sambil menikmati sajian roti dan minuman khas Roteh, perbincangan mengalir seputar program pendidikan di CQC, termasuk skema beasiswa dan model pengelolaan pesantren. Amritsa mengaku terkesan dengan apa yang ia lihat. “Ini menarik banget loh. Saya sebagai warga Bintaro juga amazed banget. Dari luar komplek sudah terlihat bangunan besar, makin masuk lagi makin wah,” ungkapnya.
Selepas itu, acara berlanjut ke Aula CQC, di mana Amritsa berbagi pengalaman dengan para mahasantri dan mahasantriwati. Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini menceritakan perjalanan kariernya yang sempat bergulir di dunia media dan perhotelan: dari Trans7, Swiss-Belhotel sebagai Social Media Specialist, hingga Traveloka di tim digital marketing. Semua pengalaman tersebut, menurutnya, memperkuat keterampilan dalam bidang komunikasi audio-visual yang kemudian menjadi bekal berharga untuk berkarya sebagai konten kreator.
Dalam sesi sharing, Amritsa menekankan pentingnya storytelling dalam membangun konten, baik untuk branding bisnis UMKM maupun dakwah personal. “Audiens itu suka cerita. Jadi kalau mau bikin konten, kuncinya just be yourself, lalu kemas dengan storyline yang kuat,” jelasnya.
Suasana aula terasa cair dan interaktif. Santri diberikan kesempatan bertanya langsung, mulai dari strategi membuat konten hingga tips mengembangkan personal branding. Amritsa menjawab dengan ramah dan lugas, membuat diskusi terasa dekat dan akrab.
Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi CQC, bukan hanya karena mendapat tamu seorang praktisi digital yang sukses, tetapi juga karena pesan yang dibawa bahwa dunia digital dapat menjadi ruang dakwah dan pemberdayaan bila digarap dengan niat yang benar dan kreativitas yang kuat.