Pada 14 Mei 2024, Cinta Quran Center mengadakan diskusi mendalam dalam acara Bahts Al-Masa’il Al-Mu’atsirah mengenai hukum musik dalam Islam dan potensi konser musik sebagai sarana dakwah. Acara dengan tema “Halal Haram Musik dan Konser Musik Jadi Media Dakwah?” ini menampilkan Mahasantri dan Mahasantriwati CQC yang mengupas tuntas berbagai perspektif mengenai hukum musik dalam Islam dan penggunaan konser musik sebagai media dakwah.
Diskusi berlangsung intens dengan berbagai pendapat yang diutarakan. Beberapa ulama mengemukakan bahwa musik dianggap haram jika mengandung unsur negatif yang dapat melalaikan dari ibadah atau mendorong kemaksiatan. Mereka berargumen bahwa musik yang tidak selaras dengan ajaran Islam sebaiknya dihindari untuk menjaga keimanan dan ketakwaan. Namun, ada juga pandangan dari ulama yang memperbolehkan musik dengan syarat lirik dan konteks penggunaannya harus positif serta tidak melanggar syariat. Mereka menekankan bahwa musik bisa menjadi sarana yang menyenangkan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan keagamaan.
Gambar: Pembicara dari Mahasantri Ikhwan
Topik penggunaan konser musik sebagai media dakwah juga dibahas dengan antusiasme. Para pembicara menyepakati bahwa konser yang diisi dengan pesan-pesan Islami dapat menjadi sarana dakwah yang efektif. Konser yang menyuguhkan hiburan sekaligus dakwah bisa menarik berbagai kalangan, terutama generasi muda, sehingga pesan-pesan Islami dapat disampaikan dengan cara yang lebih santai dan menghibur. Mereka mencontohkan beberapa artis dan grup musik yang sukses menggabungkan hiburan dengan dakwah, menunjukkan bahwa pendekatan ini memiliki potensi besar.
Gambar: Asatidz menanggapi materi yang disampaikan
Kesimpulan dari acara ini menekankan bahwa musik dan konser dapat digunakan sebagai alat dakwah yang efektif jika dilakukan dengan niat yang baik dan sesuai dengan syariat Islam. Praktisi dakwah dan penyelenggara konser diimbau untuk memastikan kegiatan mereka menyampaikan nilai-nilai Islam dengan cara yang tepat dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Acara ini memberikan wawasan yang berharga bagi para peserta mengenai bagaimana musik dan konser dapat dimanfaatkan dalam konteks dakwah Islami.
Untuk informasi lebih lanjut dan detail diskusi, Anda dapat menonton video lengkapnya di YouTube.